Akhir-akhir ini, dunia digemparkan dengan isu resesi ekonomi yang berpotensi melemahkan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara. Aneka macam sektor ekonomi akan mengalami imbasnya, seperti menurunnya pendapatan negara, melemahnya daya beli masyarakat, hingga banyak sektor bisnis yg terancam mengalami kebangkrutan.
Jika kamu bertanya resesi 2023 karena apa? Jawabannya beragam. Empat alasan terkuat yaitu karena pengaruh kondisi ekonomi global, peningkatan suku bunga bank, krisis pangan & energi, dan ketidakpastian pasar & utang.
Apa itu Resesi?
Resesi merupakan suatu keadaan dimana perputaran ekonomi suatu negara berubah menjadi lambat. Beberapa hal yang menyebabkan resesi terjadi di antaranya inflasi dan deflasi yang berlebihan. Sehingga dapat menyebabkan biaya hidup terasa sangat tinggi, pemotongan gaji dan PHK massal, serta sulitnya mencari pekerjaan di kalangan masyarakat.
5 Tips dalam Menghadapi Resesi
Resesi 2023 saat ini memang baru berupa ramalan atau prediksi. Namun tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga dan mempersiapkan mitigasi sedini mungkin untuk mencegah atau menekan risiko buruk yang berpotensi terjadi jika resesi tahun depan ini benar-benar terjadi. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan dalam menghadapi resesi.
1. Membiasakan Diri untuk Berhemat
Resesi memang belum terjadi. Akan tetapi, tidak ada salah untuk kamu mulai mengatur pengeluaranmu dari sekarang . Mulailah memisahkan antara kebutuhan primer dengan kebutuhan tersier seperti traveling, nongkrong, dan lain sebagainya. Dengan berhemat, kamu akan dapat mengalokasikan keuanganmu pada hal-hal yang urgent. Selain itu, hal ini berguna untuk membiasakanmu untuk jauh dari sifat konsumtif dalam jangka pendek maupun panjang.
2. Siapkan Dana Darurat
Mungkin beberapa di antara kita sudah ada yang telah menyadari bahwa mempersiapkan dana darurat ialah hal penting yg harus dilakukan. Jika kamu sudah melakukan hal ini, maka tingkatkan persentasi alokasinya. Sebagai contoh, jika kamu sebelumnya hanya menyisihkan sekitar 10% dari alokasi penghasilan, maka untuk sekarang, kamu tingkatkan persentasinya menjadi 20%-25%. Lebih besar persentasi alokasinya akan lebih baik. Akan tetapi tetap sesuaikan dengan pengeluaran kebutuhan pokok yang harus dibayarkan.
3. Cari Penghasilan Tambahan
Perputaran uang yang lemah di kala resesi akan membuat banyak bisnis mengalami kerugian dan terjadi PHK secara masal di beberapa perusahaan. Untuk menghindari kemungkinan buruk tersebut, alangkah baiknya kamu mulai mencari pekerjaan sampingan di waktu luangmu. Di zaman sekarang sudah banyak platform dan website yang menghubungkan antara freelancer dengan perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja lepas, seperti upwork, fiverr, dan lain-lain.
4. Meningkatkan Skill dan Personal Value-mu
Seperti yang telah disinggung dipoin sebelumnya, bahwa keadaan di kala resesi akan membuat beberapa perusahaan melakukan pemecatan karyawan besar-besaran. Hal ini akan berdampak pada persaingan di dunia kerja yang menjadi sangat ketat. Salah satu langkah bijak yang dapat diambil dalam menghadapi kemungkinan buruk seperti itu ialah senantiasa memperluas wawasan dan keterampilan kamu dengan terus belajar mengenai bidang pekerjaan dan peluang usaha yang sedang digeluti. Kamu dapat mengikuti dan menyimak akun-akun edukasi tentang bidang pekerjaanmu dan akun personal branding di sosial media ataupun mengikuti kelas pelatihan yang diadakan oleh lembaga professional.
5. Perluas Koneksi dan Optimalkan Peluang yang Ada
Mulai detik ini niatkan dalam diri untuk tidak menyia-nyiakan peluang yang ada di sekitarmu. Tantang dirimu dengan melakukan hal baru yang menghasilkan peluang besar dikemudian hari. Meskipun peluang itu bukan keahlian dan bidangmu. Perbanyak juga koneksi dan jaringan dari manapun, mulai dari rekan kerja sekantormu, orang-orang yang memiliki bidang pekerjaan serupa denganmu, bahkan orang yang bidang pekerjaannya berseberangan. Dengan memperluas koneksi, kamu akan terbantu dalam mencari pekerjaan baru pasca PHK. Selain itu, dengan memperluas koneksi, kamu tidak akan kesusahan jika ingin membuka usaha.
Siap Menjadi Pribadi yang Tidak Takut Resesi?
Itulah beberapa tips yang dapat kamu lakukan dalam menghadapi ancaman resesi yang diisukan akan terjadi pada tahun 2023. Meskipun ini masih sebuah perkiraan dan kita berharap agar hal itu tidak benar-benar terjadi, namun tidak ada salahnya untuk kita mengantisipasinya sedari saat ini. Yang perlu diingat, persiapkan kesehatan finansialmu dan jangan takut dan panik. Karena dengan ketakutan dan kepanikan, pikiran seseorang akan menjadi tidak jernih sehingga berdampak pada pengambilan keputusan yang kurang tepat